About Me

My photo
terserah....kamu2 ja bos....

Thursday, January 15, 2009

ZIONIS SANG PAHLAWAN
Diawal tahun ini jagad perfilman telah dihebohkan oleh film kelas yang benar-benar menjadi buah bibir masyarakat dunia. Film dengan dana besar yang disutradarai oleh Amerika dengan aktor kelas kakap HAMAS dan ISRAIL telah menjadi book ofice seantero dunia. Dengan latar dan kisah yang sangat mengharukan benar-benar telah menghipnotis semua orang walau film ini sebenarnya dikategorikan film laga. Lihat saja, kisah yang sebenarnya dilatari dengan kisah keluarga ini bisa menghipnotis semua kalangan, baik anak-anak, remaja, kaum tua bahkan semua kalangan sosial baik pejabat dan gelandangan.
ISRAIL sebenarnya masih saudara jauh dari HAMAS yang mempunyai saudara kembar bernama FATAH dan inti permasalahan sebenarnya adalah masalah harta warisan yang diperebutkan kedua belah pihak. ISRAIL yang telah lama pergi tiba-tiba kembali untuk meminta hak warisnya, tapi sayang dia menempuh dengan jalan kekerasan dan licik. PALESTINA yang menjadi ayah dari HAMAS dan FATAH mencoba berbaik hati sedikit tapi dasar ISRAIL yang telah diracuni EROPA dan dibantu penuh oleh sutradaranya sendiri benar-benar menjadi momok dikeluarga besar itu. Coba bayangkan, keluarga yang dulunya tentram kini terpecah berai hanya karena sejengkal tanah. ISRAIL yang datang dengan tangan besi dan ditemani oleh preman2 andalan akhirnya bisa menguasai harta warisan sepenuhnya. HAMAS dan FATAH yang sebenarnya menjadi hak waris tidak terima, tapi sayang HAMAS yang relatif emosional tidak berdaya sama sekali karena kondisi fisik yang menyedihkan, sudah kurus dan kelaparan kurang gizi lagi dan sangat jauh dibanding kondisi fisik ISRAIL yang tinggi besar dan berotot lebih-lebih preman jalanan disampingnya. Sedangkan FATAH cenderung lebih lembut dan hanya mengandalkan musyawarah untuk mufakat yang tidak sejalan dengan HAMAS. Kedua saudara ini juga sering berselisih faham. Pada saat pertarungan antara HAMAS dan ISRAIL digelar sang sutradara AS juga menjadi promotornya, dan penonton di VIP adalah saudara2 dekat dari PALESTINA yaitu dari keluarga besar Mbah ARAB. Tapi sayang hanya sedikit dari mereka yang berteriak lantang memotifasi HAMAS, misalnya IRAN, SURIAH,TURKI dan QATAR juga ada INDONESIA, MALAYSIA, VENEZUELA, BOLIVIA yang nota bene hanya tetangga jauh. Pergulatan seru itu betul2 tidak seimbang, HAMAS yang babak belur sangat tidak berdaya. Ironis memang melihat sudaranya yang sekarat, seperti ARAB, MESIR, YORDAN dan banyak lagi yang lain malah bertepuk tangan gembira. Usut punya usut ternyata mereka bertaruh dimeja judi memegang ISRAIL. Ya apa mau dikata saudara tetap saudara, uang tetap uang, ha...ha......
Pertarunganpun selesai, HAMAS yang sekarat hanya bisa mengejang kesakitan.
Gila memang, kisah sedih itu menjadi awal pembuka tahun ini.
Lepas dari kisah diatas, saya sangat tertarik sekali dengan sang sutradara yang dalam film itu juga bermain sebagai promotor. Dan disuatu kesempatan akhirnya saya bertemu dengan AS, lalu saya bertanya padanya. "Maaf pak AS, kalo boleh tahu dalam film tersebut mengapa anda memenangkan ISRAIL? Tanyaku ringan. Dengan sedikit senyum ia pun menghela nafas panjang kemudian menjawab sambil memainkan cerutunya,"Ya gimana lagi mas, kalo tidak memenangkan ISRAIL tamatlah riwayat saya". SAya sempat termangu bingung dan bertanya kembali," kok bisa sih pak"? "Lho anda belum tahu to, kalo saya ini sebenarnya adalah istri simpanan ISRAIL"? Jawabnya setengah kaget. "Apa pak, bukankah anda juga laki-laki seperti ISRAIL"? Tanyaku semakin bingung. "Memang mas, sebenarnya kami itu adalah GAY". Jawabnya bangga. Saya hanya bisa termanggut-manggut keheranan dan setengah menyeletuk, oo..alah, agus......agus.......

Followers